Skip to main content

Manajemen File


Hai.. Selamat datang diblog penulis. Penulis mau bagiin materi sistem berkas nih, tentang materi manajemen file. Yuk mariii ^^
Manajemen File
File System atau "Manajemen File" adalah metode dan struktur data yang digunakan sistem operasi untuk mengatur dan mengorganisasi file pada disk atau partisi. File sistem (Manajemen File) juga dapat diartikan sebagai partisi atau disk yang digunakan untuk menyimpan file-file dalam cara tertentu. Cara memberi suatu file sistem ke dalam disk atau partisi dengan cara melakukan format.
 





 Data : sekumpulan dari kata kata atau karakter yang tidak memiliki arti.
Informasi : sekumpulan dari kalimat atau data yang memiliki arti.
File/Berkas : sekumpulan yang mencakup informasi

Sifat-Sifat File
1. Persistence : Informasi dapat bertahan meski proses yang membangkit-kannya berakhir atau catu daya dihilangkan. Dengan properti ini maka file dapat digunakan untuk hasil-hasil yang diperoleh dari suatu proses dapat digunakan di masa datang.
2. Size : File umumnya berukuran besar. Memungkinkan menyimpan infor¬masi yang sangat disimpan
3. Sharability : File dapat digunakan banyak proses mengakses informasi secara kongkruen.

Fungsi Manajemen File :
Beberapa fungsi yang diharapkan dari pengelolaan file adalah :
  1. Penciptaan, modifikasi, dan penghapusan file.
  2. Mekanisme pemakaian file secara bersama.
  3. Kemampuan backup dan recovery untuk mencegah kehilangan karena kecelakaan    atau dari upaya penghancuran informasi.
  4. Pemakai dapat mengacu file dengan nama simbolik (Symbolic name) bukan menggunakan penamaan yang mengacu perangkat fisik.
  5. Pada lingkungan sensitif dikehendaki informasi tersimpan aman dan rahasia.
  6. Sistem file harus menyediakan interface user-friendly.
     1. Data
Kumpulan dari angka angka maupun karakter yang tidak memiliki arti
Contoh : Catatan identitas mahasiswa, Catatan transaksi pembayaran mahasiswa, Catatan nilai mahaasiswa dll.
Klasifikasi Data
  • Kelompok data tetap
Kelompok data yang tidak mengalami perubahan, paling tidak dalam kurun waktu yang lama.
Contoh :
- Data Pribadi Mahasiswa
- Data Mata Kuliah
  • Kelompok data tak tetap
Kelompok data yang secara rutin mengalami perubahan.
Contoh :
Data Rencana Studi Mahasiswa.
  • Kelompok data yang bertambah menurut kurun waktu
Kelompok data ini biasanya merupakan data akumulasi dari kelompok data tetap dan data tak tetap.
Contoh :
- Data Transkip
- Nilai Semester
- Master Nilai

   2. Informasi
Data yang telah diorganisasikan kedalam bentuk sesuai dengan kebutuhan sesorang
         Contoh :
Daftar mahasiswa berdasarkan Jurusan, Rekapitulasi Nilai Mahasiswa, dll

Susunan Data dalam File
 Field :  Lokasi penyimpanan untuk salah satu elemen data
Suatu elemen yang memiliki attribut dan harga dan merupakan unit informasi terkecil yang bisa diakses

Record : Lokasi penyimpanan yang terbuat dari rangkaian field yang berisi elemen2x data yang menggambarkan beberapa entitas

Byte : Satuan dalam karakter, 8 bit 1 byte.

3.      File/Berkas
Merupakan kumpulan record yang menyatakan sekumpulan aspek-aspek tertentu dan terorganisasi secara khas yang dipakai untuk maksud-maksud tertentu. File diletakan dalam media penyimpanan, yang memiliki struktur penyimpanan dan mempunyai nama sehingga dapat di akses oleh program .
Informasi dalam berkas ditentukan oleh pembuatnya. Ada banyak beragam jenis informasi yang dapat disimpan dalam berkas. Hal ini disebabkan oleh struktur tertentu yang dimiliki oleh berkas, sesuai dengan jenisnya masing-masing. File diletakkan dalam media penyimpanan yang memiliki struktur penyimpanan dan mempunyai nama sehingga data diakses oleh program.
Contoh : Penyimpanan, Hp, RAM, Drive, Magnetic Tape, Punch Card, Disk

Informasi dalam berkas ditentukan oleh pembuatnya. Ada banyak beragam jenis informasi yang dapat disimpan dalam berkas. Hal ini disebabkan oleh struktur tertentu yang dimiliki oleh berkas, sesuai dengan jenisnya masing-masing. Yaitu :
  • Text file; yaitu urutan karakter yang disusun ke dalam baris-baris
  • Source file; yaitu urutan subroutine dan fungsi yang nantinya akan dideklarasikan
  • Object file; merupakan urutan byte yang diatur ke dalam blok-blok yang dikenali oleh linker dari system
  • Executable file; adalah rangkaian code section yang dapat dibawa loader ke dalam memori dan dieksekusi

Contoh Pengembangan Lainnya :  
 
Data : Kepada, Yth, Bapak, Ibu, di, tempat, “/”, `’.`’.
Informasi : Kepada Yth, Bapak/Ibu di tempat.
File : Surat.docx
Data : isi perkarakter dari Surat.docx yaitu : Kepada, Yth, Bapak, Ibu, di, tempat, “/”, `’.`’. isi perkarakter dari Math.docx yaitu : 1, 1, +, =, 3, 6.
Informasi : Surat.docx dan Math.docx.
File/Berkas : Ani.docx.

         Berkas : Koleksi informasi yang saling berkaitan yang diberi nama dan disimpan di dalam media penyimpanan sekunder

Media penyimpanan pada komputer terbagi menjadi 2 yaitu :
1. Penyimpanan Primer
Penyimpanan primer (primary memory) atau disebut juga memori utama (main memory) dan memori internal (internal memory). Komponen ini berfungsi sebagai pengingat. Dalam hal ini, yang disimpaan dalam memori dapat berupa data atau program.
Penyimpanan primer dibedakan 2 macam , yaitu :
  • RAM (Random Access Memory)
                  Bagian dari main memory yang dapat kita isi dengan data atau program dari disket atau sumber lain. Dimana data-data dapat ditulis maupun dibaca pada lokasi dimana saja di dalam memori. RAM bersifat volatile.
·         ROM (Read Only Memory)
                  Memori yang hanya dapat dibaca. Pengisian ROM dengan program maupun data, dikerjakan oleh pabrik. ROM biasanya sudah ditulisi program maupun data dari pabrik dengan tujuan-tujuan khusus.

      Misal : diisi penterjemah (intrepreter) bahasa BASIC.
                  Jadi ROM tidak termasuk sebagai memori yang dapat kita pergunakan untuk program-program yang kita buat. ROM bersifat non volatile.

2. Penyimpanan Sekunder
Penyimpanan sekunder atau disebut secondary memory adalah penyimpanan data yang relative mampu bertahan dalam jangka waktu yang cukup lama di luar CPU maupun penyimpanan primer.
  • Harddisk
Tugas dari sebuah hard disk adalah melakukan penyimpanan. Semua yang disimpan di komputer kita ada di sebuah hard disk. Bukan hanya dokumen, gambar, musik, dan video. Program, preferensi, bahkan sistem operasi, semuanya disimpan dalam hard disk komputer kita.
 
Semuanya yang dapat disimpan di hard disk diukur berdasarkan ukurannya. Ukuran teks sangat kecil, sedangkan gambar lebih besar, musik bahkan lebih besar lagi, dan videolah yang terbesar dari semuanya.
Hard disk itu seperti skala. Tidak mengetahui perbedaan antarbenda yang ada di dalamnya; hanya ukuran yang diketahuinya. Namun selain pon, hard disk mengukur benda berdasarkan megabyte (MB), gigabyte (GB), dan terabyte (TB.)
Secara kasar, 1 megabyte sama dengan 1 juta byte, 1 gigabyte sama dengan 1 miliar byte, dan 1 terabyte sama dengan 1 triliun byte.

  • CD/DVD
CD atau compact disc adalah sebuah piringan bundar yang terbuat dari logam atau plastik berlapis bahan yang dapat dialiri listrik, sehingga bersifat magnet. CD juga menyimpan data. Data direkam di atasnya, kemudian dibaca dari disk dengan menggunakan kumparan pengonduksi yang dinamakan head. Selama proses pembacaan, head tidak bergerak sama sekali. Sedangkan piringan disk bergerak di bawahnya.
Disc terbuat dari bahan polycarbonate yang dilapisi dengan alumunium karena permukaannya yang reflektif. Informasi dilacak dari CD dengan menggunakan laser berintensitas rendah yang ditempatkan di dalam optical disc player atau drive unit.
DVD tidak jauh berbeda dengan CD, hanya kapasitas nya saja yang membedakan. Kapasitas CD antara 650 MB hingga 1 GB, sedangkan DVD mampu menampung 4.7 GB hingga 17 GB.

  • Tape
Tape merupakan metode menyimpan rekaman gambar dan bunyi dalam pita magnetik, berbeda dengan film teatrikal. Akan tetapi kaset audio sudah jarang kita temui saat ini karena banyak yang sudah beralih ke CD.


  • Floopy Disk
Floppy Disk ini seringkali kita sebut dengan Disket. Sekarang disket ini tidak banya beredar, bahkan sudah dalam kategori kepunahan. Orang lebih memilih menggunakan USB disk, dimana ukuran dan bentuk juga lebih unggul.
Floppy Disk ada 2 jenis, yang membedakan nya hanya bentuk ukuran fisik dan ukuran data yang dapat ditampung. Kapasitas disket yang paling umum adalah 1,44 MB (seperti yang tertera pada disket), meski kapasitas sebenarnya adalah sekitar 1,38 MB.

  • ZIP Disk
ZIP Disk biasa juga disebut dengan ZIP Drive, pertama kali diperkenalkan oleh Iomega dengan ukuran 3,5 Inch. ZIP Disk ini mempunyai kapasitas yang cukup bervariasi, antara lain 100 MB, 250 MB, dan 750 MB. Tipe ZIP Disk diciptakan dengan tujuan untuk menggantikan fungsi dari Floppy Disk yang dirasa mempunyai banyak kelemahan dalam hal kapasitas tampungan data, yaitu hanya 1,44 MB sedangkan di jaman sekarang untuk ukuran sebuah lagu saja membutuhkan minimal 3 MB lebih.

  • Smart Card
Smart Card adalah media penyimpanan yang mirip dengan kartu ATM dan dapat menyimpan data pada sebuah microprocessor tipis yang dibenamkan dalam sebuah kartu.

  • USB Card
USB Disk seperti yang saya sebutkan sebelumnya, seringkali kita sebut saja dengan sebutan USB. Media jenis ini dapat menyimpan data berkisaran antara 128 MB hingga 1 TB
.
Perintah Dalam Manajemen File
  • Windows Explorer : Copy (Menyalin), Cut (Memotong), Paste (Menduplikasi), Open (Membuka File), Print (Me-Cetak), Read (Membaca), dsb tergantung dari aplikasi yang meng-asociate extensi file yang bersangkutan.
  • CMD/DOS : Copy, MD (Move Directori), Move, RD (Read Directori), CD (Change Directori), Edit (Edit semua isi), Dir(Menunjukkan Posisi), DEL(Menghapus), dsb.

Atribute File
Atribut file adalah dimana sebuah file atau directori bisa eksis atau sebuah file mempunyai atribut yang berbeda antara sistem operasi satu dengan yang lainnya. Atribut file digunakan oleh sistem operasi untuk memisahkan tipe-tipe file. Setiap file di windows mempunyai atribut tersendiri sesuai dengan kepentingan file tersebut terhadap sistem. Misalnya, tipe file yang tidak boleh dihapus oleh user diberi attribut system, jadi ketika file manager (windows explorer) akan menampilkannya, file beratribut sistem tersebut tidak akan ditampilkan. Berikut adalah contoh atribut file :
  • Nama : Adalah informasi satu-satunya yang disimpan dalam format yang dapat dibaca oleh pengguna
  • Identifier : Tanda unik yang biasanya merupakan sebuah ekstensi
  • Jenis : Jenis file yang berbeda
  • Lokasi : Penunjuk pada sebuah device lokasi file pada device tersebut
  • Ukuran : Ukuran dari sebuah file (dalam bytes, words, atau blocks)
  • Proteksi : Menentukan siapa yang dapat melakukan read, write, execute, dan lainnya
  • Waktu dan identifikasi pengguna : Untuk pembuatan file, modifikasi terakhir, dan penggunaan terakhir
Field
Deskripsi
Protection
Siapa yang dapat mengakses file dan dengan cara apa
Password
Password yang diperlukan untuk mengakses file
Creator
ID orang yang menciptakan file
Owner
Pemilik saat itu
Read-only-flag
0 untuk read/write, 1 untuk read-only
Hidden flag
0 untuk normal, 1 untuk tidak ditampilkan pada listing
System flag
0 untuk normal, 1 untuk file system
Archive flag
0 telah di-back-up, 1 untuk perlu di-back-up
ASCII/binary flag
0 untuk ASCII, 1 untuk file biner
Random access flag
0 untuk sequential-access-only, 1 untuk random access
Temporary flag
0 untuk normal, 1 untuk dihapus saat keluar (exit)
Lock flag
0 untuk tak terkunci, tidak 0 untuk terkunci
Record length
Jumlah byte pada satu record
Key position
Offset kunci pada masing-masing record
Key length
Jumlah  byte dari field kunci
Creation time
Tanggal dan waktu file diciptakan
Time of  last access
Tanggal dan waktu file diakses terakhir kali
Time of  last change
Tanggal dan waktu file diubah terakhir kali
Current size
Jumlah byte dalam file
Maximum size
Ukuran maksimum file boleh tumbuh

Operasi Pada File
Create : Menciptakan berkas
Delete : Menghapus berkas
Open : Membuka berkas untuk menyimpan proses selanjutnya
Close : Menutup berkas utuk menyimpan semua informasi ke berkas dan mendealokasikan sumber daya yang digunakan
Read : Membaca data pada berkas
Write : Memodifikasi data pada berkas, yaitu pada posisi yang ditunjuk
Append : Menambah data pada berkas, merupakan operasi write yang
lebih spesifik, yaitu di akhir berkas
Seek : Mencari lokasi tertentu, hanya berlaku untuk berkas akses lacak
Get attributes : Membaca atribut-atribut berkas
Set attributes : Menuliskan (memodifikasi) atribut-atribut berkas
Rename : Mengganti nama berkas

Tipe File

1.    File Reguler, File berisi informasi, terdiri dari file ASCII dan biner. File ASCII berisi baris teks. File biner adalah file yang bukan file ASCII. Untuk file biner eksekusi (exe) mempunyai struktur internal yang hanya diketahui sistem operasi. Untuk file biner hasil program aplikasi, struktur internalnya hanya diketahui program aplikasi yangmenggunakan file tersebut.

2.    File Direktori, File direktori merupakan file yang dimiliki sistem untuk mengelola struktur sistem file. File direktori merupakan file berisi informasi-informasi mengenai file-file yang termasuk dalam direktori itu.

3.    File Spesial, File spesial merupakan nama logik perangkat masukan/keluaran. Perangkat masukan/keluaran dapat dipandang sebagai file. Pemakai dihindarkan dari kerumitan operasi perangkat masukan/keluaran.
File Spesial terbagi dua yaitu :
1) File spesial karakter, File spesial karakter berhubungan dengan perangkat masukan/keluaran aliran karakter file ini memodelkan perangkat masukan/keluaran seperti:
·         Terminal
·         Printer
·         Port jaringan
·         Modem dan alat –alat yang bukan penyimpan sekunder.

2) File spesial blok, File spesial blok berhubungan dengan  perangkat masukan/keluaran sebagai kumpulan blok-blok data (berorientasi blok).

Eksistensi File

Tipe File–File Spesial
         File Spesial Karakter : Terminal, Printer, Port Jaringan, Modem, dan alat-alat yang bukan Penyimpan.
         File Spesial Blok : Sebagai sekumpilan data (Beroirientasi Blok).

Perintah Perintah Manipulasi File
Merupakan perintah yang dapat diberikan pemakai dibaris perintah ke shell (command interpreter).
Perintah-perintah tersebut dapat dikategorikan menjadi:
          Perintah penciptaan file.
          Perintah penghapusan file.
          Perintah pengkopian.
          Perintah penggantian nama.
          Perintah manipulasi yang lain.

Operasi
Deskripsi
Create
Menciptakan berkas
Delete
Menghapus berkas
Open
Membuka berkas untuk penyiapan proses selanjutnya
Close
Menutup berkas untuk menyimpan semua informasi ke berkas & mendealokasikan sumber daya yang digunakan
Read
Membaca data pada berkas
Write
Memodifikasi data pada berkas, yaitu pada posisi yang ditunjuk
Append
Menambah data pada berkas
Seek
Mencari lokasi tertentu, hanya untuk berkas acak
Get attributes
Membaca atribut-atribut berkas
Set attributes
Menuliskan (memodifikasi) atribut-atribut berkas
Rename
Mengganti nama berkas


Sumber :
Buku Sistem Berkas Oleh Dr.Ir.Wahyuni,M.Sc, Penerbit ANDI Yogyakarta
Materi Manajemen File 2016 Oleh Dine Tiara Kusuma,S.T,M.Kom







Comments

Popular posts from this blog

Apa Itu Text Mining ?

Text mining  adalah satu langkah dari analisis teks yang dilakukan secara otomatis oleh komputer untuk menggali informasi yang berkualitas dari suatu rangkaian teks yang terangkum dalam sebuah dokumen (Han & Kamber, 2006) .   Text mining  (penggalian teks) merupakan penggalian teks data yang bersifat tekstual. Text   mining  juga merupakan bidang yang sedang berkembang dan berpotensi besar bagi dunia bisnis. Text mining bekerja menggunakan data numerik (Sungkono, 2007) . Pada tahun 1996, Dow Chemical Company memulai proses text mining dengan mengakses ratusan ribu dokumen dari berbagai sumber, termasuk internet. Tujuan mereka adalah mendapatkan pengetahuan dan pola-pola informasi yang tidak dapat ditemukan menggunakan perangkat basis data atau mesin pencarian konvensional. Dow  kemudian mampu mencari pelanggan-pelanggan baru, teknologi baru, dan mitra bisnis baru melalui text mining . Dow juga mampu mengidentifikasi tren pasar yang tidak dapat dideteksi...

Penetration Testing dengan Tools OWASP ZAP

OWASP Zed Attack Proxy (ZAP) adalah salah satu alat keamanan gratis paling populer di dunia dan dikelola secara aktif oleh tim sukarelawan internasional yang berdedikasi. OWASP ZAP dapat membantu Anda secara otomatis menemukan kerentanan keamanan dalam aplikasi web Anda saat Anda mengembangkan dan menguji aplikasi Anda. OWASP ZAP juga merupakan alat yang hebat untuk pentester berpengalaman untuk digunakan untuk pengujian keamanan manual atau audit suatu website.   Cara penggunaan aplikasi OWASP ZAP sangat mudah, berikut langkah langkah penggunaan aplikasi OWASP ZAP : 1.  Buka tampilan tools/ aplikasi OWASP ZAP 2.  Selanjutnya pilih “Yes, I want persist this session with name based on the current timestamp” -> lalu klik start 3.  Lalu pilih Automated Scan setelah itu sediakan url atau IP yang akan dilakukan pentest 4.  Masukkan alamat yang akan anda lakukan pentest, seperti gambar dibawah ini, lalu klik attack. 5.  Hasil pentest terlihat seperti gambar di...

Pengetahuan Dasar Cyber Security (Keamanan Sistem Informasi)

Haiii mina. Penulis mau update lagi nih. Ini soal Keamanan Sistem Komputer yang dibahas pada pertemuan pertama. Tapi sayangnya Penulis tidak dapat hadir dalam perkuliahan hari itu karena ada urusan dari kampus, eh sok sibuk. Hehehe.. Yuk kita kembali ke topik aja.          Keamanan Sistem Komputer merupakan sebuah upaya yang dilakukan untuk mengamankan kinerja,fungsi atau proses komputer. Keamanan komputer memberikan persyaratan terhadap komputer yang berbeda dari kebanyakan persyaratan sistem karena sering kali berbentuk pembatasan terhadap apa yang tidak boleh dilakukan komputer. Ini membuat keamanan komputer menjadi lebih menantang karena sudah cukup sulit untuk membuat program komputer melakukan segala apa yang sudah dirancang untuk dilakukan dengan benar. Persyaratan negatif juga sukar untuk dipenuhi dan membutuhkan pengujian mendalam untuk verifikasinya, yang tidak praktis bagi kebanyakan program komputer. Keamanan komputer memberikan strategi te...