Hai
teman teman, hari ini penulis akan ngeblog nihhh.. pada nungguinkan. Hehe,
becanda. Disini penulis akan nge-blog tentang organisasi file secara langsung
yang lebih spesifik lagi ke macam macam hasing, yang minggu lalu jadi topik di
kuliah sistem berkas. Yuk dicek >>
Organisasi Berkas
Secara Langsung
Macam –Macam Hashing
Hash
Function adalah Sebuah fungsi matematis yang melakukan konversi
terhadap string masukan yang panjang menjadi menjadi string lain
dengan panjang yang selalu sama, tidak bergantung pada panjang stringmasukannya,
dan biasanya dengan ukuran yang jauh lebih kecil daripada string masukannya.
Fungsi hash pada umumnya digunakan untuk mempercepat table
look-up, atau untuk membandingkan data (misalnya mencari data tertentu dalam
sebuah basis data, mendeteksi data yang terduplikasi dalam sebuah file berukuran
besar, dan sebagainya).
Pada
era saat ini ada berbagai macam hash function yang sudah ada dan sering
digunakan diantaranya :
a. Fungsi modulo
- Home address
dicari dengan cara mencari sisa hasil bagi nilai key dengan suatu nilai
tertentu.
- Fungsi: f(key) =
key mod n
- Dengan n adalah:
** Banyaknya ruang
alamat yang tersedia
** Atau bilangan
prima terdekat yang berada di atas nilai banyak data,setelah itu banyaknya
ruang alamat disesuaikan dengan n
Jumlah
lokasi memori yang tersedia dihitung, kemudian jumlah tersebut digunakan
sebagai pembagi untuk membagi nilai yang asli dan menghasilkan sisa. Sisa
tersebut adalah nilai hashnya.
Secara umum, rumusnya
h(k)= k mod m.
Dalam
hal ini m adalah jumlah lokasi memori yang tersedia pada array. Fungsi hashtersebut
menempatkan record dengan kunci k pada suatu lokasi memori yang
beralamat h(k). Metode ini sering menghasilkan nilai hash yang sama
dari dua atau lebih nilai aslinya atau disebut dengan bentrokan. Karena itu,
dibutuhkan mekanisme khusus untuk menangani bentrokan yang disebut kebijakan
resolusi bentrokan.
b. Fungsi
Pemotongan
- Home address
dicari dengan memotong nilai key ke jumlah digit tertentu yang lebih pendek.
- Contoh: NIM yang
tadinya 9 digit, dipotong hanya menjadi 3 digit!
c. Fungsi
Pelipatan
- Dilakukan
pelipatan terhadap record key dengan bagian yang sama panjang, lalu setiap
bagian dijumlahkan
- NIM 8 digit
dibagi dua digit, hingga menjadi 4 buah.
- Misal: 22002521,
dibagi 22 00 25 21 kemudian dijumlahkan: 68
Metode
ini membagi nilai asli ke dalam beberapa bagian, kemudian menambahkan
nilai-nilai tersebut, dan mengambil beberapa angka terakhir sebagai nilai
hashnya
d. Fungsi
Pengkuadratan
- Home address
dicari dengan mengkuadratkan setiap digit pembentuk key, lalu semua hasilnya
dijumlahkan
- Contoh:
22002211, semua digit dikuadratkan dan dijumlah
e. Fungsi
Penambahan Kode ASCII
- Jika key bukan
kode numerik, home address dicari dengan menjumlahkan kode ASCII setiap huruf
pembentuk key
ADE = 65 + 68 + 69 =
192
Contoh Soal :
1.
Berapa home address dan rekaman rekaman dengan kunci
tiga digit nim terakhir anda bila diketahui berkas memiliki kapasitas 11
rekaman (N=11)
2.
Carilah home address NIM anda masing masing dengan
ketentuan :
a.
Hasing dengan pemotongan (3 digit terakhir)
b.
Hasing dengan lipatan (bagi 3 lipatan) tentukan home address
dengan dan tanpa carrie
c.
Hasing dengan pengkuadratan
d.
Hasing dengan penjumlahan code ASCII
Jawab
:
Maaf
ya, jika tulisannya sulit terbaca. Semoga bermanfaat teman teman ^^
Comments
Post a Comment