Teknik
Teknik Dasar Kriptografi
Dimana yang kita ketahui teknik
dasar kriptografi ada 5 :
1.
Subtitusi
2.
Blocking
3.
Permutasi
4.
Ekspansi
5.
Pemanpatan
6.
Transposisi
7.
Superkey
Maka tekniknya
akan kita bahas pada bagian blog ini, dimana subtitusi tidak akan kita bahas
karena sudah kita kemarin dengan judul kriptanalis.
·
Blocking
Metode ini dilakukan dengan
membagi plaintext menjadi blok-blok yang terdiri dari beberapa karakter.
Blok-blok disesaikan dengan keinginan. Jumlah lajur atau kolom menjadi kunci
bagi kriptografi dengan teknik ini Plaintext dimasukkan kedalam blok-blok secara
vertical lal dibaca secara horizontal.
Contoh
enkripsi dengan metode blocking
P
= TEKNIK INFORMATIKA
K
= 6
T
|
M
|
|
E
|
I
|
A
|
K
|
N
|
T
|
N
|
F
|
I
|
I
|
O
|
K
|
K
|
R
|
A
|
Chipertext
adalah : T MEIAKNTNFIIOKKRA
·
Permutasi
Teknik permutasi atau sering
juga disebut transposisi adalah teknik enkripsi dengan cara memindahkan atau
merotasikan karakter dengan aturan tertentu biasanya dibagi menjadi blok-blok
dengan panjang yang sama. Prinsipnya adalah berlawanan dengan teknik
substitusi. Dalam teknik substitusi, karakter berada pada posisi yang tetap
tapi identitasnya yang diacak. Pada teknik permutasi, identitas karakternya
tetap, namun posisinya yang diacak. Sebelum dilakukan permutasi, umumnya
plaintext terlebih dahulu dibagi.
Eknripsi
Contoh
:
Key
= kalimat dibagi menjadi 5 suku kata dimana huruf pertama dirotasikan dengan huruf ketiga, huruf pertama
dirotasikan dengan huruf kelima.
Plaintext
= “belajar kriptografi”
Chipertext
=” lebja rarktpigorar i “
Dekripsi : Tinggal balik saja
lagi
·
Ekspansi
Ekspansi adalah metode
sederhana untuk mengacak pesan adalah dengan memelarkan pesan itu dengan aturan
tertentu. Salah satu contoh penggunaan teknik ini adalah dengan meletakkan
huruf konsonan atau bilangan ganjil yang menjadi awal dari suatu kata di akhir
kata itu dan menambahkan akhiran “an”. Bila suatu kata dimulai dengan huruf
vokal atau bilangan genap, ditambahkan akhiran “i”.
Plaintext
= “belajar kriptografi”
Chipertext
=”“belajaran kriptografian”
·
Pemampatan (Compaction)
Pemampatan adalah teknik
kriptograi dengan cara mengurangi panjang pesan atau jumlah bloknya. Contoh
sederhana ini menggunakan cara menghilangkan setiap karakter ke-tiga secara
berurutan. Karakter-karakter yang dihilangkan disatukan kembali dan disusulkan
sebagai “lampiran” dari pesan utama, dengan diawali oleh suatu karakter khusus,
dalam contoh ini digunakan “&”. Proses yang terjadi untuk plaintext kita
adalah :
Plaintext
= “belajar kriptografi”
Chipertext
= ”beajr ritorai &lakpgf"
Aturan
penghilangan karakter dan karakter khusus yang berfungsi sebagai pemisah
menjadi dasar untuk proses dekripsi ciphertext menjadi plaintext kembali.
Transposisi
Contoh nya adalah :
P = TEKNIK INFORMATIKA
K = 5
Enkripsi :
T
|
E
|
K
|
N
|
I
|
K
|
I
|
N
|
F
|
|
O
|
R
|
M
|
A
|
T
|
I
|
K
|
A
|
*
|
*
|
Jika anda membuat enkrupsi
baris maka cara bacanya adalah kolom.
Maka hasil chpertext :
TKOIE RKKIMANNA*IFT*
Dekripsi :
T
|
K
|
O
|
I
|
E
|
R
|
K
|
|
K
|
I
|
M
|
A
|
N
|
N
|
A
|
*
|
I
|
F
|
T
|
*
|
Key nya adalah 4
karena kebalikan table dekripsi sebelumnya. Penulisan juga tetap baris dahulu
tapi pembacaan kolom.
Maka plaintext adalah
TEKNIK INFORMATIKA
·
Super Enkripsi
Nah ini lumayan
belibet sih, super enkripsi karena kita akan mengenkripsi dan mendekripsi
sebyanya dua kali, yaitu menggunakan transposisi, Caesar chipper bisa,
menggunakan metode lain juga bisa. Jadi intinya disisni kita mengenkripsi lebih
dar sekali.
Contoh yang pernah
saya lakukan adalah mengenkripsi menggunakan Caesar chipper dan transposisi.
Langkah langkah :
1.
Saya mencari enkripsi dari transposisi dahulu, setelah dapat
chipertextnya lanjut langkah kedua
2.
Setelah itu saya mengenkripsi hasil hasil chipertext tersebut
kedalam Caesar chipper dan dapatlah hasil chiipertext kedua.
3.
Lalu saya dekripsi hasil chipertext kedua dengan metode
transposisi.
4.
Setelah itu, hasil dekripsi atau plaintext 1 tadi saya dekripsi
lagi menggunakan Caesar chipper.
5.
Maka hasilnya pun dapat.
Comments
Post a Comment